PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Lazismu Pekanbaru menggelar Rapat Kerja (Raker) sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran filantropi Muhammadiyah dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan umat. Kegiatan ini dihadiri oleh Khairul Anwar, S.E. (Dewan Syariah Lazismu Wilayah Riau), Dr. Zukhri Tauhid (Koordinator Lazismu PDM Pekanbaru), Dr. Fauzan Anshari (Ketua Lazismu Pekanbaru), pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta para relawan dan pimpinan Kelompok Layanan Lazismu se-Kota Pekanbaru, pada Sabtu (13/12).

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pekanbaru, Jabarullah, menegaskan bahwa Lazismu merupakan instrumen strategis Persyarikatan Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah sosial dan kemanusiaan yang berdampak langsung bagi umat.

"Lazismu adalah wajah nyata kepedulian Muhammadiyah. Capaian penghimpunan yang terus meningkat harus dibarengi dengan konsolidasi yang kuat, pengelolaan yang amanah, serta kehadiran Lazismu yang dirasakan langsung di Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya sekolah dan masjid,” tegas Jabarullah.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Fauzan Anshari, Ketua Lazismu Pekanbaru, menyampaikan bahwa hingga saat ini penghimpunan dana Lazismu Pekanbaru telah mencapai hampir Rp3 miliar. Namun capaian tersebut tidak boleh menjadikan seluruh jajaran berpuas diri.

"Capaian ini harus menjadi pemacu untuk memperkuat konsolidasi internal dan eksternal, serta mengoptimalkan peran Kelompok Layanan Lazismu di seluruh AUM, terutama sekolah dan masjid Muhammadiyah,” ujar Dr. Fauzan Anshari.

Sementara itu, Khairul Anwar, S.E., Dewan Syariah Lazismu Wilayah Riau, menegaskan pentingnya menjaga kepatuhan syariah dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Ia juga menyampaikan tindak lanjut rekomendasi Rapat Kerja Nasional Lazismu terkait perlunya kajian kehalalan penyaluran ZIS melalui sistem transfer online dan layanan digital.

"Inovasi layanan keuangan digital harus tetap berada dalam koridor syariah. Kajian ini penting untuk memastikan kehalalan ZIS sekaligus menjaga kepercayaan umat kepada Lazismu,” jelas Khairul Anwar.

Adapun Manajer Lazismu Pekanbaru, Fadhlullah Nuri, S.E., menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola organisasi dan layanan.

"Kedepan, kami fokus pada penguatan sistem manajemen, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta standarisasi layanan. Kelompok Layanan Lazismu di AUM akan menjadi ujung tombak gerakan filantropi Muhammadiyah di tingkat akar rumput,” ungkap Fadhlullah Nuri.

Melalui Raker ini, Lazismu Pekanbaru diharapkan mampu menghasilkan program-program strategis yang terukur, berkelanjutan, dan semakin memperkuat peran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan yang hadir untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan.