PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pekanbaru resmi menyerahkan SK Pegawai Tetap Persyarikatan  kepada pegawai di lingkungan sekolah Muhammadiyah pada Selasa (09/12) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru. Pada tahap dua ini, PDM menerbitkan 11 SK dari total 31 pegawai honor yang sebelumnya diusulkan Majelis Dikdasmen PNF PDM Pekanbaru untuk diangkat menjadi pegawai tetap. Sebelumnya tahap l awal tahun lalu sudah diangkat juga lebih 25 pewai tetap yang diusulkan sejumlah sekolah muhammadiyah di pekanbaru.

Proses seleksi dilakukan melalui pemeriksaan dokumen syarat akademik dan tes wawancara oleh Majelis Dikdasmen PNF PDM Pekanbaru. Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos, menjelaskan bahwa seluruh pegawai yang diusulkan kepala sekolah sebenarnya memenuhi syarat akademik. Namun, tidak semuanya menunjukkan komitmen dan loyalitas terhadap persyarikatan.

“Setelah kita cek kembali, sebagian belum menunjukkan komitmen dan loyalitas kemuhammadiyahan, sehingga belum dapat ditindaklanjuti. Selama menjadi pegawai honor, keaktifannya mengikuti kegiatan Muhammadiyah sangat kurang. Jadi terpaksa kita pending dulu sambil memantau perkembangannya beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Jabarullah menegaskan bahwa syarat akademik memang penting, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu. Muhammadiyah membutuhkan pegawai yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki integritas, komitmen dakwah, dan loyalitas kepada persyarikatan.

“Bagi PDM, memenuhi syarat akademik itu penting, tapi lebih penting lagi seorang pegawai yang memiliki komitmen dan loyalitas tinggi. Untuk apa bekerja puluhan tahun kalau tidak ada komitmen memajukan dakwah persyarikatan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan filosofi penting dalam kultur kepegawaian Muhammadiyah:
“Jadilah pegawai atau guru Muhammadiyah, bukan sekadar pegawai di Muhammadiyah. Pegawai harus hidup dan menghidupi Muhammadiyah, karena Muhammadiyah telah membantu penghidupannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, PDM Pekanbaru menegaskan bahwa kinerja seluruh pegawai akan terus dipantau secara berkala. Jika dalam dua tahun ke depan terjadi penurunan kinerja, maka pegawai tersebut tidak akan diusulkan kenaikan pangkat dan golongan. Evaluasi ini juga akan diterapkan kepada pegawai tetap lainnya di seluruh sekolah Muhammadiyah Pekanbaru, termasuk yang telah bekerja puluhan tahun. “Semua akan kami evaluasi lagi komitmen dan loyalitasnya,” tegas Ketua PDM.

Dengan penyerahan SK ini, PDM Pekanbaru berharap seluruh pegawai dapat memperkuat dedikasi, meningkatkan etos kerja, dan menjadi teladan dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah di Kota Pekanbaru.