PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau melaksanakan Konsolidasi Organisasi beserta Organisasi Otonom (Ortom) bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru, bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, pada Jum’at malam (07/11).

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus koordinasi antara jajaran pimpinan wilayah dan daerah dalam memperkuat sinergi gerakan Muhammadiyah di tingkat daerah.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua PDM Kota Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos, yang menekankan pentingnya soliditas antar pimpinan dan optimalisasi amal usaha Muhammadiyah di berbagai sektor.

“Konsolidasi ini menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan dan memastikan gerakan dakwah kita tetap berjalan searah dengan keputusan persyarikatan,” ujar Jabarullah dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Riau sekaligus Koordinator Daerah Kota Pekanbaru, Prof. HM. Nazir, MA, menyampaikan arahan terkait beberapa agenda penting organisasi, antara lain persiapan Milad Muhammadiyah tingkat wilayah, persiapan Muktamar Muhammadiyah di Sumatera Utara, serta pendataan tanah dan aset Muhammadiyah.

Prof. Nazir menegaskan bahwa pendataan dan penertiban aset yang bermasalah harus menjadi perhatian serius.

“Setiap tanah dan aset milik Muhammadiyah adalah amanah persyarikatan. Jika ada yang belum jelas atau bermasalah, segera diurus agar tidak menjadi hambatan bagi gerakan ke depan,” tegasnya.

“Kita ingin Muhammadiyah di Riau tumbuh kuat, tertib, dan berdaya saing tinggi dalam amal usaha dan dakwahnya,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut juga membahas dua agenda besar Muhammadiyah, salah satunya berkenaan dengan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Dr. Imron Rosyadi selaku Ketua Panitia Milad Muhammadiyah PWM Riau menyampaikan bahwa perayaan Milad ini akan menjadi momentum syiar dan refleksi gerakan dakwah Muhammadiyah di wilayah Riau.

“Milad bukan sekadar perayaan, tetapi kesempatan untuk meneguhkan kembali komitmen dakwah dan tajdid. Kita ingin menghadirkan kegiatan yang menggugah semangat ber-Muhammadiyah di semua lapisan,” ujar Imron Rosyadi.

Sementara itu, agenda besar lainnya yaitu mengenai persiapan Muktamar Muhammadiyah di Medan, Sumatera Utara pada tahun 2027 mendatang. Wakil Ketua PWM Riau, Dr. Sutarmo menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru memiliki posisi strategis sebagai salah satu daerah tempat perlintasan rombongan Penggembira Muktamar dari berbagai wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya persiapan yang matang dalam hal fasilitas dan pelayanan bagi para delegasi maupun masyarakat Muhammadiyah yang akan singgah di Kota Pekanbaru.

“Kita perlu mempersiapkan Pekanbaru dengan sebaik mungkin sebagai kota transit Penggembira Muktamar. Baik dari aspek fasilitas, layanan, maupun penyambutan, semuanya harus menunjukkan semangat persaudaraan dan kehangatan Muhammadiyah,” ujar Sutarmo.

“Inilah saatnya kita menampilkan wajah Muhammadiyah Riau yang ramah, tertib, dan siap melayani tamu-tamu persyarikatan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan produktif, selain dihadiri oleh anggota PDM Pekanbaru, dihadiri juga lengkap seluruh ketua & sekretaris PCM Se-Kota Pekanbaru, Pimpinan Ortom, serta Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Se-Kota Pekanbaru. Para peserta juga berdiskusi tentang langkah-langkah strategis memperkuat basis amal usaha, agar tetap menjadi garda terdepan dalam pelayanan umat.