Berita > Masjid Muhammadiyah
PDM Kota Pekanbaru Serahkan Tanah untuk Pengembangan Sarana Pendidikan Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah

Penyerahan Tukar Guling Tanah PDM Kota Pekanbaru dengan Jamaah Masjid Nurul Yakin Muhammadiyah
PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru terus berupaya maksimal mengembangkan amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk masjid-masjid Muhammadiyah yang menjadi pusat dakwah dan pembinaan umat.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos., didampingi sekretaris Dr. Elfiandri dan Bendahara Drs. Arwin ledy, M.Pd., menyerahkan sebidang tanah kepada Takmir Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai. Tanah seluas lebih 800 meter persegi tersebut merupakan hasil tukar guling tanah Persyarikatan Muhammadiyah yang sebelumnya berjarak sekitar 200 meter dari masjid, dengan tanah milik Ibu Herlina jamaah yang berbatasan langsung dengan tanah masjid.
Tanah wakaf ini direncanakan untuk pembangunan Madrasah atau Rumah Tahfidz sebagai pusat pendidikan dan pembinaan generasi muda Muslim di sekitar masjid. Penyerahan tanah ini turut disaksikan oleh Ketua dan anggota PCM Marpoyan Damai, Takmir Masjid Nurul Yakin Muhammadiyah dan para anggota PDM Pekanbaru, bertempat di Ruang Rapat PDM Kota Pekanbaru, Selasa (02/09/2025).
Dalam sambutannya, Jabarullah berharap perluasan lahan tersebut dapat dioptimalkan untuk memperkuat kegiatan dakwah dan pendidikan Islam di lingkungan Muhammadiyah.
“Harapan kami, Masjid Nurul Yaqin semakin makmur dan memakmurkan jamaahnya. Semoga masjid ini dapat memenuhi empat syarat utama masjid Muhammadiyah, yaitu: kepemilikan tanah atas nama Persyarikatan Muhammadiyah, takmir disahkan oleh pimpinan Muhammadiyah, memiliki identitas Muhammadiyah, dan amaliyah ibadahnya sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Muhammadiyah Pekanbaru dalam membangun pusat pendidikan dan dakwah yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.