PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Rangkaian kegiatan Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Muhammadiyah Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) resmi berakhir dengan kunjungan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Binawidya dan MTs Muhammadiyah (MTsM) 2 Pekanbaru, Ahad (31/8.2025).

Kunjungan peserta disambut hangat oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru Jabarullah, S.Sos., Ketua PCM Binawidya Saadanur, MM, serta Kepala MTsM 2 Pekanbaru Sudirman, S.Ag.

Ketua PDM Pekanbaru Jabarullah, S.Sos. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan pimpinan LPCR-PM dari lima provinsi di wilayah Sumbagut.

"Kunjungan ini semakin meningkatkan keyakinan kami untuk mengusulkan PCM Binawidya sebagai peserta Cabang Award Muhammadiyah pada November 2025 mendatang,” ujarnya.

Wakil Ketua PWM Riau, Dr. H. Baidarus Muhammad, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Regional Meeting dari awal hingga akhir dengan penuh kesungguhan.

“Kami mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan. Semua masukan akan menjadi evaluasi berharga untuk penyelenggaraan kegiatan berikutnya. Terima kasih juga kepada LPCR-PM PP Muhammadiyah yang telah memberikan kepercayaan kepada PWM Riau sebagai tuan rumah,” ujar Dr. Baidarus.

Kepala MTsM 2 Pekanbaru, Sudirman, S.Ag., mengungkapkan rasa bahagia atas kunjungan para pimpinan LPCR-PM PP Muhammadiyah dan LPCR-PM Sumbagut. Ia menceritakan sejarah perjuangan madrasah yang berdiri pada tahun 1996 tersebut.

“Awalnya MTsM 2 ibarat "Sekolah Laskar Pelangi". Namun berkat keikhlasan, kesabaran, keuletan, semangat, dan kekompakan segenap komponen madrasah serta pimpinan persyarikatan, MTsM 2 kini berkembang menjadi sekolah unggulan dan menjadi tempat studi tiru bagi sekolah-sekolah dari luar kota,” jelasnya.

Para peserta Regional Meeting mengaku kagum dengan kemajuan MTsM 2, terutama fasilitas yang dimiliki. Salah seorang peserta dari Sumut berkomentar,  “Luar biasa, toiletnya saja sudah standar hotel bintang lima dan UKS-nya seperti rumah sakit. Ternyata ada sekolah Muhammadiyah di Pekanbaru yang sangat layak ditiru. Kami batal ke Jawa, cukup studi tiru ke Pekanbaru", ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua LPCR-PM PP Muhammadiyah, Dr. H. Shofar, menegaskan bahwa akar kekuatan gerakan Muhammadiyah berada di cabang, ranting, dan masjid. 

“Cabang Binawidya telah membuktikan perannya dengan mengelola MTsM 2 menjadi sekolah unggulan. PCM ini sudah sangat layak untuk diusulkan mengikuti ajang Cabang Award pada November 2025 di Banjarmasin,” ujarnya.

PCM Binawidya dinilai memiliki banyak keunggulan, di antaranya: 1) Mengelola 5 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM): TK ABA, SD Muhammadiyah 4, MI Muhammadiyah  3, MTs Muhammadiyah 2, dan Masjid Taqwa Muhammadiyah; 2) Memiliki kantor layanan Lazismu yang aktif dalam program sosial dan pemberdayaan umat; 3) Rutin melaksanakan pengajian pimpinan dan pengajian umum untuk pegawai AUM dan jamaah Masjid Taqwa.

Kunjungan ini diharapkan memberikan motivasi dan semangat baru bagi PCM Binawidya serta MTsM 2 untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah lainnya di Sumatera Bagian Utara.