Berita > Berita

Regional Meeting Sumbagut LPCR-PM: Digitalisasi Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat

Regional Meeting Sumbagut LPCR-PM: Digitalisasi Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat

Acara Regional Meeting LPCR-PM Se-Sumatera Bagian Utara di UMRI

PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Muhammadiyah menggelar Regional Meeting Se-Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Kampus Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), pada Jum’at (29/08/2025). Pertemuan ini mengusung tema “Digitali Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat.”

Ketua LPCR-PM PP Muhammadiyah, H.M. Jamaluddin Ahmad, S.Psi, Psikologi., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi untuk memperkuat cabang, ranting, dan masjid sebagai garda terdepan dakwah Muhammadiyah.

“Dengan penguatan digitalisasi, Muhammadiyah harus mampu menjawab tantangan zaman sekaligus mempromosikan amal usaha, khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA),” ujarnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Dr. Hendri Sayuti, M.Ag., yang menekankan pentingnya pengembangan cabang dan ranting.

“Pengembangan cabang dan ranting harus menjadi fokus utama pimpinan persyarikatan untuk mencapai target nasional pertumbuhan, yakni cabang 60 persen dan ranting 40 persen. Dari cabang dan ranting lah dakwah Muhammadiyah hadir nyata di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan peran masjid sebagai pusat solusi.

“Masjid makmur, memakmurkan. Dari masjid kita bangkit, dan apapun masalahnya, masjid solusinya,” tegas Hendri Sayuti.

Sebagai tuan rumah, sambutan disampaikan Wakil Rektor II UMRI, Dr. H. Baidarus Muhammad, M.Ag., yang mengisahkan sejarah UMRI. Kampus ini berdiri di atas tanah 2 hektar yang dikelola PDM Pekanbaru, kini berkembang menjadi lebih dari 4 hektar dengan sejumlah gedung modern berbasis waqaf.

“UMRI adalah bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam pendidikan dan dakwah Islam berkemajuan,” ujarnya.

Regional Meeting LPCR-PM Sumbagut ini diharapkan menjadi tonggak penguatan basis dakwah Muhammadiyah melalui cabang, ranting, dan masjid, dengan semangat digitalisasi untuk melahirkan gerakan yang lebih adaptif, solutif, dan berdaya saing.