Dalam upaya memperluas akses pendidikan anak usia dini dan mendukung program wajib belajar 13 tahun yang dicanangkan pemerintah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru secara resmi menyerahkan hak pengelolaan sebidang tanah seluas 3.600 meter persegi kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Marpoyan Damai. Penyerahan ini dilakukan dalam suasana rapat rutin di kantor PDM Pekanbaru, pada Selasa (05/08/2025).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos, kepada Ketua PCA Marpoyan Damai, Nofriyani, yang disaksikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pekanbaru, Risna Juita dan Ketua PCM Marpoyan Damai, M. Suaidi, serta beberapa anggota PDM Kota Pekanbaru.

Lahan ini diharapkan segera difungsikan untuk pembangunan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA). Hal ini mengingat di Kecamatan Marpoyan Damai belum terdapat TK ABA, sementara pendidikan anak usia dini menjadi bagian penting dari kebijakan Nasional wajib belajar yang kini diperluas menjadi 13 tahun, mulai dari TK hingga SLTA.

PDM Pekanbaru menegaskan bahwa Aisyiyah merupakan bagian Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang bersifat khusus, yang diberi kewenangan dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah, namun tetap dalam pembinaan dan pengawasan pimpinan Muhammadiyah setingkat. Oleh karena itu, dalam pengelolaan amal usaha, Aisyiyah wajib tunduk dan mematuhi aturan persyarikatan dan kebijakan pimpinan Muhammadiyah.

Ketua PDM Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar PCA Marpoyan Damai dapat segera merancang dan merealisasikan pembangunan TK ABA dengan manajemen yang profesional, yang berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.

"Kami berharap lahan ini tidak hanya dimanfaatkan secara fisik, tapi juga menjadi pusat pendidikan anak usia dini yang mencerminkan semangat dakwah Aisyiyah, serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam membangun generasi emas bangsa. Kami percaya PCA Marpoyan Damai mampu menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan sesuai tuntunan persyarikatan," ujar Jabarullah.

Dalam kesempatan ini, PDM Pekanbaru juga menghimbau agar PCA-PCA di kecamatan lain yang belum memiliki TK ABA dapat segera berkoordinasi dengan PDM atau PCM setempat, guna mewujudkan target minimal satu TK ABA di setiap kecamatan pada tahun 2026.