PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - SD Muhammadiyah 5 Pekanbaru (SD MULIA) menyelenggarakan Festival Anak Shaleh (FAS) tingkat TK/RA se-Kota Pekanbaru, bertempat di lapangan SD MULIA, Jalan Todak Ujung, Kel. Tangkerang Barat, Kec. Marpoyan Damai, dengan thema; "Melalui Festival Anak Shaleh, Lahirkan Generasi Emas Yang Qur'ani”, Selasa (4/2/2025).

Seremonial pembukaan Festival Anak Shaleh ini dihadiri oleh Ketua Dikdasmen dan PNF PDM Kota Pekanbaru, Ketua PCM Marpoyan Damai, Kaprodi PGMI Fak. Study Islam UMRI, para Tokoh Masyarakat, serta orang tua peserta didik TK/RA.

Setidaknya ada 14 TK/RA yang mengikuti Festival ini, yakni TK. Al-Manar, TK. Nurul Azhar 1, TK. Nurul Azhar 2, TK. Aisyiyah 1, TK Aisyiyah 2, RA. Muhsini, TK. Tahfidz Baiti jannati, TJK. Mubarok, TK.Khairat, TK. Mustika Bunda, TK. mutiara umma, TK. Negeri Pembina 3, TK. Bhakti ibu, dan RA. Hubullah.

Kemeriahan acara ini terlihat dari antusias para peserta dengan menebarkan senyum emas mereka.

Festival ini menghadirkan berbagai perlombaan yang menarik dan edukatif bagi anak-anak. Beberapa di antaranya adalah lomba hafalan surah pendek, lomba doa harian, serta lomba mewarnai. Setiap cabang lomba dirancang untuk menanamkan nilai-nilai keislaman sekaligus mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak.

Dalam kata sambutan sekaligus pembukaan Festival, Ust. Mulia Siregar, M.Pd. selaku Kepala Sekolah menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai awal dari kegiatan Wisuda Tahfidz SD MULIA nantinya.

"Melalui Festival Anak Shaleh ini kita lahirkan generasi emas, bukan sekedar emas, tapi lebih dari itu menjadi generasi emas yang qur'ani." ujar Mulia sambil menebar senyum emasnya.

Kepala SD Muhammadiyah 5 Pekanbaru, Mulia Siregar, menyampaikan festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi anak-anak tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan terus bersemangat dalam belajar," tambah Mulia Siregar.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF, Dr. Irwanda, MA., dalam kata sambutannya menyebutkan adanya keterkejutan budaya, seolah kita tergagap dan tergugup dalam mengikuti perkembangan tekhnologi dan alat komunikasi dewasa ini.

"Perkembangan tekhnologi dan alat komunikasi pada satu sisi memang memudahkan kita, tapi di sisi lain bisa menjadi berbahaya. Berbagai dampak negatif bisa mencemari dan merusak perkembangan jiwa anak-anak kita”, ucap Irwanda.

Menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan mental anak kita agar menjadi anak shaleh sebagai generasi emas yang qur'ani.

Turut memberi kata sambutan, Kaprodi PGMI UMRI, Dr. Defrizon, MA, menyebutkan bahwa dengan kerjasama dan kemitraan antara Prodi PGMI UMRI dan SD MULIA, kita harapkan sekolah ini menjadi sekolah binaan untuk membentuk generasi emas yang qur'ani.

Antusiasme peserta dan orang tua terlihat jelas sepanjang acara berlangsung. Para guru dan panitia turut memberikan bimbingan serta semangat kepada peserta agar mereka tampil maksimal dalam perlombaan.

Dengan terselenggaranya Festival Anak Sholeh ini, SD Muhammadiyah 5 Pekanbaru berharap dapat terus berperan dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. Rencananya, kegiatan serupa akan menjadi agenda tahunan sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.