PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - PDM Kota Pekanbaru Selamat atas terpilihnya Ayahanda dan Kakanda kader-kader terbaik Muhammadiyah pada Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia (Merah Putih) Periode 2024-2029

Presiden Prabowo Subianto menunjuk tokoh-tokoh yang berasal dari berbagai latar belakang untuk bergabung di kabinet Merah Putih Periode 2024-2029. Muhammadiyah adalah salah satu organisasi masyarakat yang menempatkan kader terbaiknya di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Meskipun PP Muhammadiyah tidak merekomendasikan secara langsung, setidaknya ada 6 orang kader Muhammadiyah yang ditunjuk Prabowo Subianto menjadi menteri, wakil menteri dan wakil kepala badan yang dilantik pada hari ini, Senin (21/10/2024). 

Berikut kader-kader Muhammadiyah yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi Kabinet Merah Putih Periode 2024 - 2029, diantaranya:

Prof. Dr. KH. Abdul Mu'thi, M.Ed. (Master Edducation), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diberi amanah oleh Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Raja Juli Antoni, S.Ag., MA., Ph.D, Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah, yang juga pernah menempuh pendidikan di Pesantren Darul Arqam Garut sekaligus Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini, ditunjuk Presiden sebagai Menteri Kehutanan.

Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.Ikom, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini diberikan amanah sebagai Wakil Menteri Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Prof. Dr. H. Fauzan. M.Pd, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Periode 2016 - 2024 ini ditunjuk presiden menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi.

Dr. Fajar Riza Ul Haq, S.Ag., MA, Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini ditunjuk Prabowo untuk medampingi Prof. Abdul Mu'ti sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, SE., M.E, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Periode 2014 - 2018 ini dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Haji dan Umroh, yang badan khusus ini baru dibentuk pada pemerintahan Prabowo-Gibran.