PEKANBARU, Muhammadiyahpekanbaru.com - SMP IT Buya Hamka selenggarakan soft opening Modul Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2024/2025 yang bertemakan "Kearifan Lokal Lewat Cooking Day bersama Siswa dan Guru, Jum'at (11/10/2024)

SMP IT Buya Hamka memadukan ilmu pengetahuan modern dengan pendidikan Islam yang kuat. Sekolah ini berada dibawah naungan izin dari SMP  Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru, yang telah lama dikenal sebagai institusi pendidikan yang berkualitas di Pekanbaru.

Program P5 merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk mendorong tercapainya profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru, yang diwakili oleh Bendahara Umum Arwin Ledy dalam sambutannya mengatakan bahwa, SMP IT Buya Hamka sebagai sekolah menengah pertama yang berbasis ilmu teknologi sekaligus mengimplementasikan ilmu perkebunan.

"Selain ilmu teknologi, disini juga dikembangkan bahasa inggris, sebagai second language, disini kita bersama-sama mengembangkan sekolah Muhammadiyah ini, oleh sebab itu guru2 disini ahli IT dan merupakan Angkatan Muda Muhammadiyah semua," tuturnya.

Ia juga menilai SMP IT Buya Hamka sebagai sekolah Muhammadiyah yang mengalami banyak perkembangan.

"Walau SMP IT Buya Hamka ini baru buka satu tahun, tapi saya lihat sudah banyak perkembangan yang terjadi, dapat kita lihat dari hasil karya dan kreativitas anak-anak, dan juga kemampuan siswa dalam mengimplementasikan hasil belajar yang mereka dapat," ucapnya.
 

SMP IT Buya Hamka juga telah membuka PPDB untuk tahun ajaran 2024/2025 sejak 1 Oktober 2024.

"Bagi 10 pendaftar pertama nantinya akan kita beri gratis uang pendaftaran dan untuk uang SPP hanya 150.000 setiap bulannya,” ujar Kepala Sekolah SMP IT Buya Hamka, Umi Kalsum.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru Elmalia Santos mengatakan, siap membantu SMP IT Buya Hamka dalam proses perkembangan.

"Kita juga sampaikan jika ada kekurangan disini, dan kami di sekolah bisa membantu kami akan segera membantu kekurangan tersebut," ujarnya.

"Bukan hanya sekolah IT Buya Hamka saja, namun perkebunan juga ini menandakan sebuah kemajuan yang luar biasa untuk ukuran sekolah yang baru," tutupnya.